Gambaran Umum Proyek

Sebagai bagian dari inisiatif kami di Thailand, Yayasan Ultima Impact mengunjungi tambak tiram dan remis pesisir untuk memahami bagaimana kehidupan laut yang biasanya hanya dilihat sebagai bahan pangan, juga merupakan sekutu penting dalam menghadapi perubahan iklim.

Ini bukan kegiatan penanaman, melainkan pembelajaran. Dipandu oleh para pelaku akuakultur lokal, tim kami mengikuti tur perahu ke lokasi budidaya untuk menyaksikan secara langsung proses pembesaran kerang, serta bagaimana keberadaan mereka diam-diam meningkatkan kesehatan laut dan ketahanan wilayah pesisir.

Mengapa Ini Penting

Kerang-kerangan seperti tiram dan remis bukan sekadar santapan lezat, mereka adalah agen penyangga iklim alami.

• Penyaringan air: Satu tiram dapat menyaring hingga 190 liter air per hari, menghilangkan polutan dan meningkatkan kejernihan.
• Penyimpanan karbon: Cangkangnya mengunci karbon dalam bentuk yang stabil, berkontribusi pada penyimpanan karbon jangka panjang.
• Dukungan habitat: Terumbu kerang menciptakan habitat bagi ikan, lamun, dan biota laut lainnya.
• Perlindungan pesisir: Struktur terumbu yang padat mengurangi energi gelombang dan membantu mencegah erosi.
• Budidaya berdampak rendah: Budidaya kerang menghasilkan emisi karbon jauh lebih rendah dibanding sumber protein lainnya, menjadikannya salah satu sistem pangan paling berkelanjutan di dunia.

Kunjungan ini memperkuat pemahaman tim kami bahwa solusi iklim berbasis laut dapat bersifat berkelanjutan, terukur, dan sangat lokal.